RIP RD. ALOYSIUS MUJIANTONO

RIP RD. ALOYSIUS MUJIANTONO

 


Kabar Duka datang dari Paroki Santo Yusup Pringsewu, Jumat (8/12) Romo Aloysius Mujiantono telah berpulang kepada Bapa di Surga. Kabar ini membuat Umat di Paroki Pringsewu terkejut, Romo Aloysius Mujiantono memang dikabarkan sedang sakit penglihatan mata dikarena glukoma pada 6 Desember 2023, Namun selanjutnya Romo Aloysius Mujiantono ditemukan pingsan dikamarnya dan sempat muntah muntah, kemudian dilarikan ke RS Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Setelah dirawat kesehatan semakin menurun hingga Jumat 8 Desember pukul 07.42 Romo Aloysius Mujiantono menghembuskan nafas terakhirnya.



Selama ini Beliau sangat dicintai umatnya sehingga mendapat julukan Romo sejuta umat. Sosok beliau yang pendiam namun ramah terhadap umat membuat diriNya dicintai dengan tulus oleh banyak umat. Kabar ini pun membuat sedih juga umat Keuskupan Tanjung Karang, karena dalam waktu seminggu telah kehilangan 2 Romo yang sangat dicintai umatnya. Sebelumnya tanggal 2 Desember Romo Andreas Sunaryo juga berpulang kepada Bapa di Surga.



Sabtu (9/12), Misa Requiem dipimpin langsung oleh Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo dan Mgr.Yohanes Harun Yuwono dibantu oleh Romo Petrus Tripomo, Pastor Paroki Pringsewu Romo Laurentius Pratomo dan Romo Yohanes Sulatin. Misa ini berjalan dengan Lancar dan dihadiri oleh ratusan umat yang datang dari berbagai kota. Pemakaman Romo Aloysius Mujiantono dilakukan di Pemakaman DSM di Negeri Sakti,Pesawaran.



Sejarah Singkat Romo Aloysius Mujiantono

Aloysius Mujiantono lahir di Gisting, 02 Februari 1967. Ia adalah anak ke  6 dari  6 bersaudara, anak dari pasangan bapak Yohanes Kardi  Wiyono dan Ibu Antonia Paijem. Masa Sekolah Dasar (SD) ia lewati di SD Xaverius Gisting. Dilanjutkan dengan masa SMP di SMP Xaverius Gisting. Aloysius Mujiantono kemudian meneruskan pendidikannya dengan mengikuti kata hatinya untuk masuk ke Seminari Menengah St. Paulus Palembang.  
Aloysius Mujiantono kemudian melamar ke Keuskupan Tanjungkarang untuk menjadi calon imam. Dan pada tahun 1989 ia menjalani masa Tahun Orientasi Rohani di Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Pada tanggal 22 Maret 1999, Frater Aloysius Mujiantono mengajukan permohonan untuk Tahbisan Diakon. Surat permohonannya tersebut dibalas pada tanggal 31 Mei 1999; sekaligus dalam surat itu diberitahukan bahwa Tahbisan Diakonat-nya akan dilasanakan pada tanggal 29 Juni 1999 jam 10.00 WIB di Paroki Keluarga Kudus Sidomulyo – Stasi Sidoarjo, Lampung Selatan.  Dan per 22 Juli 1999 Diakon Aloysius Mujiantono bertugas di Paroki St. Yohanes Rasul, Kedaton. 
Diakon Aloysius Mujiantono kemudian menerima Rahmat Sakramen Tahbisan Imamat pada tanggal 12 Januari 2000 di GSG Way Halim, Bandar Lampung melalui Mgr. Andreas Henrisoesanta. Tugas sebagai imam baru masih dilanjutkan di Unit Pastoral St. Thomas Rasul Sribhawono. Setelah bebrapa tahun melayani sebagai imam muda di Unit Pastoral St. Thomas Rasul Sribhawono, Romo Aloysius Mujiantono kemudian mendapatkan tugas pelayanan baru sebagai Pastor Pembantu di Paroki Kristus Raja Katedral Tanjungkarang dan sekaligus tugas mengajar di SMA Xaverius Pahoman per 15 Agustus 2004. 
Romo aloysius Mujiantono kemudian mulai tanggal 1 Mei 2007 mendapat tugas perutusan baru di Paroki Keluarga Kudus Baradatu sebagai Pastor Pembantu. Dan pada 02 Agustus 2012 Romo Aloysius Mujiantono diangkat menjadi Pastor Kepala Paroki Keluarga Kudus Baradatu oleh Mgr. Aloysius Sudarso yang saat itu menjabat sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang. 
Pada tanggal 15 April 2014 Bapak Uskup Yohanes Harun Yuwono sebagai Uskup Tanjungkarang yang baru menugaskan Romo Aloysius Mujiantono sebagai Pastor Rekan di Paroki St. Yusup Pringsewu. Dan pada tanggal 11 Agustus 2016 Romo Aloysius Mujiantono dalam status beliau tetap sebagai Pastor Rekan di Paroki St. Yusup Pringsewu, mendapat tugas tambahan menjadi Pimpinan Komunitas “Wisma Unio” Padangbulan dan tinggal di sana, atau yang sekarang disebut sebagai Rumah Emiritus. Pada tanggal 25 Maret 2021 Romo Aloysius Mujiantono ditarik kembali untuk berkomunitas di Pastoran Paroki St. Yusup Pringsewu. Hingga pada 8 Desember 2023 Romo Aloysius Mujiantono dipanggil Bapa di Surga.

Dia yang dikenal sebagai pribadi yang pendiam, saleh, dekat dengan semua orang sekarang sudah dipanggil pulang oleh Yesus yang ia abdi selama hidupnya. Kita semua mencintai Romo Aloysius Mujiantono. Romo Aloysius Mujiantono, kami mengasihimu. Bahagialah di surga bersama para kudus Allah dan jadilah pendoa bagi kami, Gereja yang masih di dunia ini. Amin.

Misa dilakukan secara online dan dapat dilihat di:
Misa Penghormatan:

Misa Requiem:

Misa Pemakaman:

 




Tidak ada komentar: